RSS

Senin, 21 Januari 2013

Caranya di Tiup !!



Ini cerita mengisahkan kehidupan di masa kecil saya. Waktu itu saya masih imu-imutnya haha...masih duduk di taman kanak-kanak. Waktu itu, dirumah saya di mojosongo saya dan kakak saya lagi main-main di halaman rumah. Nggak tau kenapa rasanya pengen main gelembung sabun. Seingat saya kayaknya sebelum kepikiran pengen main gelembung sabun saya nggak dari pasar malam yang biasanya banyak jual gelembung sabun, jadi sampe sekarang saya juga nggak tau hal apa yang menginspirasi saya untuk maen gelembung sabun.

Singkat cerita saya langsung pergi ke belakang rumah untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari gelas plastik, sabun cuci piring dan sedotan. Cara bikin gelembung sabun sebenarnya gampang. Karena saya termasuk orang yang yaa sedikit kreatiflah ya hehe. Mulai deh saya masukin sabun cuci piring trus di kocok hingga berbusa.

Nah inilah tahap dimana jika anak-anak bermain harus dengan pengawasan orang tua. Sedangkan waktu itu saya nggak inget ibu saya lagi dimana, yang saya inget disitu saya cuma dengan kakak saya. Balik lagi ke gelembung sabun tadi, setelah semua bahan jadi akhirnya saat yang ditunggu-tunggu pun datang. Dimana dari sabun cuci piring tadi dan dengan sedotan akan tercipta gelembung-gelembung yang indah.

Tapi saat saya coba untuk pertama kalinya apa yang terjadi sodara-sodara bukannya saya tiup itu sabun pake sedotan tapi malah tak sedot. Hooeekkk jadilah tu minuman sabun cuci piring rasa jeruk nipis masuk ke tenggorokan hahaha…. Ngeliat saya yang batuk-batuk kakak saya kaget dan tanya dengan bahasa Jawa “Ngopo dek?”. Tanpa piker panjang saya langsung ambil air dan minum air putih sebanyak-banyaknya.

Ya begitulah kisah yang menurut saya hari sial saya. Tapi nggak papalah itung-itung nyuci organ dalam hehe…setelah kejadian itu saya kapok bikin gelembung sabun dengan sedotan. Dengan petunjuk dari ibu saya, saya membuat alat untuk membentuk gelembung sabun dari lidi yang di buat melingkar dengan gagangnya. Saya kira ini akan lebih aman. J

Sekian

0 komentar:

Posting Komentar